Kabar Lain

6 Faktor kenapa berat badan anda tidak turun dengan baik.

Juli 08, 2018

6 Faktor kenapa berat badan anda tidak turun dengan baik.

Memiliki berat badan berlebih dan terlihat gemuk bagi sebagian orang menjadi suatu hal yang tidak menyenangkan. Mulai dari timbulnya sifat kurang PeDe, keluhan penyakit, badan mudah lelah, dan berbagai  keluhan lain yang bisa timbul dari berat badan yang berlebebihan. Untuk itu, banyak cara yang ditempuh untuk mengatasi berat badan yang berlebihan tersebut, mulai dari melakukan program diet, berolahraga, mengatur pola makan, dan sebagainya.

MENJALANI PROGRAM TURUN BERAT BADAN TIDAK SEKEDAR MENGURANGI MAKAN

Namun, beberapa cara tersebut bisa berhasil tapi juga bisa tidak. Mengapa ? Karena ada sekitar 6 Faktor kenapa berat badan anda tidak turun dengan baik, berikut ini penjelasannya :

1. Terlalu banyak makan makanan "diet"
    
Dalam menjalankan program diet, biasanya seseorang akan memilih makanan yang sesuai dan cocok bagi program diet yang dia lakukan. Hal ini sah-sah saja dilakukan namun harus tetap memperhatikan nilai nutrisi yang terkandung di dalam nya. Komposisi nutrisi yang disarankan untuk menurunkan berat badan adalah 45 % Karbohidrat, 35 % Protein, dan 20 % Lemak. Ketiga jenis ini termasuk kepada Makro Nutrisi. Satuan yang digunakan dalam menghitung kebutuhan nutrisi tersebut diukur dengan Angka Kebutuhan Kalori bagi tubuh, kalori adalah unsur energi yang dibutuhkan bagi tubuh kita. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori bagi anda yang sedang program turun berat badan ?
Perhatikan ilustrasi hitungan berikut ini :

Jika kebutuhan kalori harian rata-rata anda adalah 2000 kalori. Maka perhitungan kalori untuk karbohidrat, protein, dan lemak yang di butuhkan untuk menurunkan berat badan adalah sebagai berikut : 

45 % Karbohidrat x 2000 kalori = 900 kalori
35 % Protein x 2000 kalori         = 700 kalori
20 % Lemak x 2000 kalori         = 400 kalori

Dari setiap jenis komponen nutrisi mengandung kebutuhan kalori yang berbeda :

Karbohidrat memiliki 4 kalori per gram, Protein memiliki 4 kalori per gram, dan Lemak memiliki 9 kalori per gram. Maka kebutuhan kalori harian anda dari masing-masing komponen tersebut adalah :

900 kalori Karbohidrat : 4 kalori per gram = 225 kalori perhari.
700 kalori Protein         : 4 kalori per gram = 175 kalori perhari
400 kalori Lemak          : 9 kalori per gram =   44 kalori perhari

Kesimpulan : 
Anda harus mengerti jenis-jenis bahan makanan untuk diet yang cocok bagi program turun berat badan anda, baik untuk karbohidrat, protein, dan lemak serta komponen-komponen gizi lainnya seperti mineral, vitamin, kalsium, fosfor, magnesium, dan lain-lain dengan memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dari masing-masing komponen pada bahan makanan tersebut atau tabel nutrisi pada suatu produk makanan. Jadi, tidak sekedar memilih makanan diet saja ya, tetapi juga memperhatikan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya serta unsur atau komponen gizi lainnya.

Mengapa menghitung kalori penting ?

Perlu diketahui, sebenarnya tubuhmu membakar kalori setiap detik. Bahkan tanpa berolahraga pun, tubuh membakar kalori untuk menjalankan metabolisme dan fungsi kehidupan sel-sel di dalamnya. Akan tetapi, kalori yang dibakar saat berolahraga tentu jauh lebih besar dibandingkan saat tubuh tidak beraktivitas.

Diet untuk menurunkan atau menambah berat badan sebetulnya berakar pada prinsip yang sama. Jika jumlah asupan kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari kalori yang dibakar, maka berat badanmu akan naik. Jika sebaliknya, maka berat badanmu akan turun.

Bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengetahui cara menghitung kalori makanan untuk diet adalah hal yang penting dan mendasar. Cara ini bertujuan agar kamu mengetahui berapa banyak kalori yang telah kamu konsumsi dan makanan apa yang termasuk tinggi kalori sehingga perlu kamu batasi.

Apabila cara menghitung kalori makanan untuk diet secara manual masih terasa menghambat dan sulit untukmu, kamu tak perlu cemas. Kamu tetap dapat mengetahui jumlah kalori makanan yang kamu konsumsi dengan menggunakan aplikasi penghitung kalori.


2. Kurang minum air

Kebutuhan air minum yang tercukupi bagi tubuh sangat lah penting. Selain untuk menghindari dehidrasi, minum air yang tercukupi akan menjaga fungsi organ tubuh Anda dan mencegah ketidakseimbangan elektrolit, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi.

Air putih menjadi pilihan paling sehat demi menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang mencukupi dan sekaligus mengatasi rasa haus kapan saja. Anda tidak perlu khawatir akan jumlah kalori  dan gula yang berlebih. Air putih memiliki beberapa manfaat diantaranya :

·         Kadar cairan tubuh akan tetap terjaga dan terhindarnya dehidrasi, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.

·         Air yang memiliki fungsi sebagai pelumas sendi-sendi agar tetap lentur serta memberikan energi pada oto sehingga terhindar dari ketidakseimbangan cairan yang dapat memicu kelelahan pada otot

  • ·         Minum air putih sangat baik dalam membantu mencegah peningkatan berat badan serta mengendalikan asupan kalori tubuh dibandingkan minuman yang berkalori tinggi.
  • ·         Kesegaran kulit tetap terjaga sehingga kulit tidak berkerut dan terlihat kering
  • ·         Membantu melindungi jaringan sentitif pada tubuh lainnya dan saraf tulang belakang
  • ·         Proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman menjadi lebih baik yaitu melalui keringat, urine dan kotoran.
3. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mempengaruhi kualitas kesehatan kita. Jika anda kurang tidur, maka beberapa hal yang mungkin anda akan alami  sebagai berikut :

  • Timbulnya penyakit serius, seperti penyakit jantung yang muncul dari efek insomnia. Seperti terganggunya irama jantung ( aritmia ), gagal jantung, atau serangan jantung. Penderita insomnia berisiko lebih tinggi menderita obesitas, diabetes, stroke, kanker, tekanan darah tinggi serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood ( suasana hati ) dan kecemasan.
  • Mudah sakit dan susah untuk sembuh, tubuh menghasilkan protein-protein untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yang di sebut Sitokin. Sitokin diperlukan untuk membantu tubuh melawan infeksi, peradangan, dan stres. Di saat kita tidur, tubuh akan melepaskan sitokin. Jika kita kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang. Selain itu, jika kita kurang tidur juga akan menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.
  • Penuaan dini yang lebih cepat terjadiPernahkah anda memperhatikan wajah pada orang-orang yang kurang tidur ? Kulitnya terlihat pucat dan kusam serta mata bengkak, bukan ? Jika seseorang sering kurang tidur, maka kulitnya akan timbul kerutan halus, dan lingkaran hitam dibawah mata. Mengapa ini bisa terjadi ? Hal ini disebabkan produksi hormon kortisol yang meningkat pada orang yang kurang tidur. Jika hormon tersebut berlebih, maka dapat menghancurkan kolagen, yang memiliki fungsi menghaluskan kulit dan menjaga elastisitas kulit. Selain itu, pada orang yang kurang tidur produksi hormon pertumbuhan nya juga berkurang. Hormon pertumbuhan berperan dalam menaikan massa otot, memperkuat tulang, dan menebalkan kulit.  
  • Berat Badan bertambah, Orang yang  kurang tidur, tubuh nya akan cenderung memproduksi lebih banyak hormon ghrelin yang memiliki peran dalam menimbulkan rasa lapar, tapi hanya menghasilkan sedikit hormon leptin yang berfungsi  menimbulkan rasa kenyang.
    Selain itu, kurang tidur akan membuat seseorang tetap merasa lelah. Akibatnya, disaat  lelah, ia tidak lagi memperhatikan apa yang ia makan. Yang dirasakan adalah lapar dan harus makan supaya kenyang.  Hal ini yang menjadi penyebab  meningkatkannya  risiko bertambahnya berat badan.
    Kurang tidur bukan hanya membuat seseorang  terus lapar, namun juga keinginan untuk makan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 6 jam per hari lebih beresiko untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari 6 jam per hari. 
  • Gampang lupa dan daya konsentrasi menurun, Kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, termasuk dalam proses belajar/berpikir/memecahkan masalah. Sehingga kurang tidur dapat membuat Anda kesulitan untuk belajar secara efektif. Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat Anda sulit mengingat sesuatu yang telah Anda pelajari.
  • Menurunnya kualitas hubungan seksual, Hasrat dan ketertarikan pada pria atau wanita yang kurang tidur akan berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. Bagi pria yang menderita sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron. Setidaknya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.
Salah satu cara dalam mengatasi kurang tidur adalah dengan tidur siang, untuk membantu tubuh menjadi lebih fit dan bugar serta metabolisme tubuh tetap baik.

4. Kurang protein

Protein adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh untuk membantu membangun otot dan jaringan tubuh. Mengapa ?  Karena protein memiliki peranan yang cukup besar bagi tubuh Anda. Jaringan tubuh, otot, organ dan sistem kekebalan tubuh Anda memiliki protein sebagai bahan dasar di dalamnya. Selain itu protein juga berperan dalam pembuatan sel darah merah bernama hemoglobin, yang tugasnya mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Sayangnya, tubuh tidak dapat menyimpan protein dalam waktu lama. Oleh karena itu Anda akan perlu mencukupi kebutuhan protein setiap harinya. Apa jadinya jika tubuh kita kekurangan protein?

Protein berperan dalam proses penggantian jaringan tubuh yang rusak dan pembentukan massa otot, dan baik bagi orang yang menjalankan diet khusus yang terdiri dari makanan berprotein tinggi. Protein juga merupakan bahan penting dalam pembuatan enzim, hormon, dan zat lain di dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan protein maka akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan bagi tubuh seperti gangguan kognitif otak yaitu gangguan mood dan ketajaman berpikir. Kurang protein juga dapat menyebabkan berkurangnya serum albumin yaitu salah satu jenis protein yang disimpan dan diedarkan dalam darah sehingga dapat menyebabkan munculnya pembengkakan di bagian tubuh yang terpengaruh. Pembengkakan atau edema tersebut juga dapat terjadi pada sekitar rongga perut yang merupakan tanda dari penyakit kwashiorkor. Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan asupan protein dalam makanan. Padahal, setiap sel di tubuh Anda mengandung protein, yang digunakan untuk memperbaiki sel yang rusak dan membentuk sel baru. Tubuh manusia yang sehat meregenerasi sel dengan cara ini terus-menerus. Jika tubuh kekurangan protein, maka pertumbuhan dan fungsi tubuh yang normal akan mulai terhambat, dan malnutrisi ini pun bisa terjadi.

Kurangnya pengetahuan gizi dan ketergantungan daerah pada diet rendah protein juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Kurang akan asupan protein akan membuat mudah cepat lapar serta kehilangan massa otot. Selain itu juga menyebabkan kuku, rambut, dan mudah rapuh. Asupan protein yang cukup akan terhindar dari berbagai penyakit dan ketidakseimbangan asupan nutrisi lainnya.

5. Kurang bergerak
Aktivitas yang lebih banyak duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama akan menyebabkan beberapa keluhan seperti kram, tulang ekor nyeri, metabolisme lambat, gangguan tidur, stress, meningkatkan berat badan, dan tekanan darah tinggi. 

Malas bergerak membuat lemak dalam tubuh terus menumpuk sehingga meningkatkan berat badan. Jadi, bergerak aktif sangat penting untuk membakar kalori dari apa yang Anda konsumsi. Salah satu akibat lambatnya metabolisme, yaitu kegemukan atau obesitas yang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, bergeraklah aktif dengan olahraga setidaknya dilakukan 150 menit per minggu. Olahraga teratur juga terbukti mencegah penyakit.

6. Kerap minum juice minuman

Saat Anda mengonsumsi jus buah, Anda mungkin mengonsumsi beberapa buah sekaligus dalam segelas jus buah. Hal ini menyebabkan gula yang diserap akan berlebihan dan diolah oleh hati dalam jumlah yang besar. Gula yang terdapat pada buah-buahan adalah fruktosa. Hati adalah satu-satunya organ yang dapat mengolah fruktosa dalam jumlah besar. Saat hati mengolah fruktosa dalam jumlah berlebihan, sebagian dapat diubah menjadi lemak. Di samping kadar fruktosa dalam buah, saat membuat jus, Anda mungkin menambahkan pemanis seperti gula pasir atau susu kental manis. Nah, hal inilah yang diam-diam membuat jus buah Anda jadi kurang sehat.

Jadi tahukan kenapa berat badan anda tidak turun juga ? 6 Faktor kenapa berat badan anda tidak turun dengan baik tadi bisa menjadi penyebabnya. banyak faktor yang mempengaruhi penurunan berat badanmu, tidak sekedar makanan lohDengan merubah pola hidupmu menjadi lebih sehat dan aktif, body ideal akan kamu dapatkan.. So, dirubah kebiasaan anda ya. 

Independent Herbalife Member

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Yuk Bahas Bahasa Inggris

R̼e̼k̼o̼m̼e̼n̼d̼a̼s̼i̼ B̼u̼k̼u̼ G̼r̼a̼m̼e̼d̼i̼a̼.com

Kunjungi

Rekomendasi Buku