Ibu adalah anugerah bagi setiap anak yang lahir kedunia. Bukan hanya ditakdirkan untuk melahirkan, namun juga seorang ibu berperan penting bagi tumbuh kembang seorang anak. Karena dari seorang ibu lah, seorang anak akan menjadi manusia dewasa yang berkarakter, memiliki akhlak dan mempunyai mental yang baik. Meski tidak seluruh ibu di dunia ini mampu menjadi ibu yang baik buat anak-anaknya. Hal ini bisa disebabkan oleh situasi dan kondisi yang mempengaruhi kehidupan dari para ibu tersebut.
Namun demikian, seorang ibu adalah tetap seorang ibu. Kasih sayang yang mereka berikan sudah mereka curahkan sejak seorang anak masih berada dirahimnya hingga masa melahirkan. Para calon ibu ( wanita yang baru menikah ) maupun yang sudah menjadi ibu, tentunya kasih sayang itu mereka lakukan tanpa pamrih. Ayah yang menjadi tulang punggung bagi nafkah keluarga memiliki peran penting dalam mendukung pemberian kasih sayang kepada putra dan putrinya. Bagaimana tidak, seorang ibu yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah tentunya akan memberikan perhatian penuh bagi keluarganya. Ibu yang secara umum memegang peranan penting bagi pendidikan pertama anak saat masih usia dini akan memberikan perhatian dan pendidikan awal kepada anak-anaknya.
Terasa begitu ironis jika seorang ibu tidak mampu memberikan kasih sayang dan perhatiannya kepada keluarga secara maksimal. Tidak bisa disalahkan seratus persen bahwa banyak para ibu yang juga berprofesi sebagai wanita karir dengan kesibukannya pada pekerjaan dan mungkin juga sebagai penopang membantu perekonomian keluarga harus membagi perhatian dan waktunya bagi keluarga dan pekerjaan. Seorang ibu yang super sibuk dan sulit membagi waktu dengan bercengkarama bersama anak-anak, sebaiknya mempertimbangkan kembali rutinitas yang ia lakukan demi perhatian serta pendidikan bagi anak-anaknya.
Jika seorang suami mampu untuk menafkahi keluarga dengan baik, tentunya seorang istri tidak lagi perlu bekerja. Namun jika, faktor perekonomian keluarga yang melandasinya, sah-sah saja jika seorang istri atau ibu ikut bekerja untuk menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarga. Idealnya lagi jika pekerjaan itu bisa dilakukan dirumah sambil mengurusi anak-anaknya.
Apa makna Hari Ibu 22 Desember bagi saya ?
Hari ibu bagi sebagaian besar orang menganggapnya sebagai hari penuh momen untuk berterima kasih pada ibunya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan rasa terima kasih tersebut, apakah dengan berupa hadiah, mengajak makan ditempat makan yang digemari oleh ibunya, atau mengajak berwisata keluarga ketempat-tempat menarik yang dianggap akan memberikan rasa senang pada ibunya, dan masih banyak bentuk rasa terima kasih lainnya.
Bagi saya momen hari ibu bukan hanya terbatas pada setiap tanggal 22 Desember saja. Semua hari bisa dikatakan sebagai hari ibu. Mengapa ? karena memberikan rasa terima kasih pada ibu bukan hanya setahun sekali, namun bisa kita ungkapkan setiap hari dengan berbagai prilaku yang santun, sopan, beretika dan menghormati serta menyayangi nya. Menjadi anak yang baik dan berbakti pada orang tua adalah hadiah dan anugerah terbesar yang diidamkan oleh setiap orang tua khususnya seorang ibu. Tidak menyakiti hati dan perasaannya adalah bentuk bakti kepada ibu. Membantu pekerjaan rumah saat ibu sedang kerepotan dan lelah adalah juga bentuk bakti dan kasih sayang pada ibu. Mengantarkan ke rumah sakit ketika beliau sakit juga bentuk perhatian dan kasih sayang padanya.
Begitu banyak hal kebaikan yang bisa kita lakukan pada ibu kita setiap harinya. Tinggal bagaimana kita mensikapi dan melakukannya. Namun ada pesan sederhana yang ingin saya sampaikan ditulisan saya ini. Seorang ibu adalah wanita, menyakiti hati, perasaan maupun fisik seorang ibu berarti menyakiti pula hati dan perasaan wanita lainnya.
Maksudnya ?
Istri, bibi, pacar wanita, adik perempuan dan anak perempuan anda adalah manusia yang berkelamin wanita. Jika anda terbiasa memperlakukan ibu anda dengan tidak baik dan berlaku kasar padanya, tidak dipungkiri lambat laun anda akan memperlakukan istri, bibi, pacar wanita, adik perempuan dan anak perempuan anda seperti itu pula. Mengerti kan maksud saya ?
Saya sendiri merasa belum bisa maksimal berbakti pada ibu saya. Tapi, apa yang bisa saya lakukan demi ibu saya yang sesuai dengan kemampuan saya demi kebaikan beliau adalah bentuk syukur saya pada Ilahi untuk berbakti pada beliau meski jarak yang memisahkan kami ( JAKARTA - KUALA LUMPUR ). So, jangan lupa berbakti pada ibu kamu ya... selagi beliau masih ada di dunia ini.
Berlemah lembut lah pada wanita dengan sopan dan santun, menghargai mereka sama dengan menghargai ibu anda sendiri. Semoga bermanfaat.
Namun demikian, seorang ibu adalah tetap seorang ibu. Kasih sayang yang mereka berikan sudah mereka curahkan sejak seorang anak masih berada dirahimnya hingga masa melahirkan. Para calon ibu ( wanita yang baru menikah ) maupun yang sudah menjadi ibu, tentunya kasih sayang itu mereka lakukan tanpa pamrih. Ayah yang menjadi tulang punggung bagi nafkah keluarga memiliki peran penting dalam mendukung pemberian kasih sayang kepada putra dan putrinya. Bagaimana tidak, seorang ibu yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah tentunya akan memberikan perhatian penuh bagi keluarganya. Ibu yang secara umum memegang peranan penting bagi pendidikan pertama anak saat masih usia dini akan memberikan perhatian dan pendidikan awal kepada anak-anaknya.
Terasa begitu ironis jika seorang ibu tidak mampu memberikan kasih sayang dan perhatiannya kepada keluarga secara maksimal. Tidak bisa disalahkan seratus persen bahwa banyak para ibu yang juga berprofesi sebagai wanita karir dengan kesibukannya pada pekerjaan dan mungkin juga sebagai penopang membantu perekonomian keluarga harus membagi perhatian dan waktunya bagi keluarga dan pekerjaan. Seorang ibu yang super sibuk dan sulit membagi waktu dengan bercengkarama bersama anak-anak, sebaiknya mempertimbangkan kembali rutinitas yang ia lakukan demi perhatian serta pendidikan bagi anak-anaknya.
Jika seorang suami mampu untuk menafkahi keluarga dengan baik, tentunya seorang istri tidak lagi perlu bekerja. Namun jika, faktor perekonomian keluarga yang melandasinya, sah-sah saja jika seorang istri atau ibu ikut bekerja untuk menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarga. Idealnya lagi jika pekerjaan itu bisa dilakukan dirumah sambil mengurusi anak-anaknya.
Apa makna Hari Ibu 22 Desember bagi saya ?
Hari ibu bagi sebagaian besar orang menganggapnya sebagai hari penuh momen untuk berterima kasih pada ibunya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan rasa terima kasih tersebut, apakah dengan berupa hadiah, mengajak makan ditempat makan yang digemari oleh ibunya, atau mengajak berwisata keluarga ketempat-tempat menarik yang dianggap akan memberikan rasa senang pada ibunya, dan masih banyak bentuk rasa terima kasih lainnya.
Bagi saya momen hari ibu bukan hanya terbatas pada setiap tanggal 22 Desember saja. Semua hari bisa dikatakan sebagai hari ibu. Mengapa ? karena memberikan rasa terima kasih pada ibu bukan hanya setahun sekali, namun bisa kita ungkapkan setiap hari dengan berbagai prilaku yang santun, sopan, beretika dan menghormati serta menyayangi nya. Menjadi anak yang baik dan berbakti pada orang tua adalah hadiah dan anugerah terbesar yang diidamkan oleh setiap orang tua khususnya seorang ibu. Tidak menyakiti hati dan perasaannya adalah bentuk bakti kepada ibu. Membantu pekerjaan rumah saat ibu sedang kerepotan dan lelah adalah juga bentuk bakti dan kasih sayang pada ibu. Mengantarkan ke rumah sakit ketika beliau sakit juga bentuk perhatian dan kasih sayang padanya.
Begitu banyak hal kebaikan yang bisa kita lakukan pada ibu kita setiap harinya. Tinggal bagaimana kita mensikapi dan melakukannya. Namun ada pesan sederhana yang ingin saya sampaikan ditulisan saya ini. Seorang ibu adalah wanita, menyakiti hati, perasaan maupun fisik seorang ibu berarti menyakiti pula hati dan perasaan wanita lainnya.
Maksudnya ?
Istri, bibi, pacar wanita, adik perempuan dan anak perempuan anda adalah manusia yang berkelamin wanita. Jika anda terbiasa memperlakukan ibu anda dengan tidak baik dan berlaku kasar padanya, tidak dipungkiri lambat laun anda akan memperlakukan istri, bibi, pacar wanita, adik perempuan dan anak perempuan anda seperti itu pula. Mengerti kan maksud saya ?
Saya sendiri merasa belum bisa maksimal berbakti pada ibu saya. Tapi, apa yang bisa saya lakukan demi ibu saya yang sesuai dengan kemampuan saya demi kebaikan beliau adalah bentuk syukur saya pada Ilahi untuk berbakti pada beliau meski jarak yang memisahkan kami ( JAKARTA - KUALA LUMPUR ). So, jangan lupa berbakti pada ibu kamu ya... selagi beliau masih ada di dunia ini.
Berlemah lembut lah pada wanita dengan sopan dan santun, menghargai mereka sama dengan menghargai ibu anda sendiri. Semoga bermanfaat.
A Mother love will never end although she has to sacrificed herself for her child.
www. downtownbend.org
.png)
0 Komentar